MESKI (FASILITAS) TERBATAS, BELAJAR (BISA) BERKUALITAS

Assalamu’alaikum Wr Wb

Jumpa pertama. Perkenalkan nama saya ilmu45.blogspot.com. Blog ini saya buat untuk kelancaran dalam konteks keilmuan. Karena luas jangkauan, maka yang di maksud konteks keilmuan, diantaranya adalah mengurai tentang hal, perihal ilmu. Kecuali satu, yaitu ilmu ghaib. Hehe

Nah, untuk pertama kalinya saya ingin share sesuai judul diatas. Menurut analisa bahwa seringkali orang akan susah untuk bisa belajar dengan berkualitas, jika fasilitas terbatas.

Apakah Anda setuju?

Boleh jadi Anda setuju dengan pandangan seperti ini.

Contoh saja, jika kita mau belajar tentang cara menanam mangga. Maka, sudah barang tentu kita butuh laboratorium untuk praktik. Ya, pendek kata, kebun percontohan atau kebun percobaan.

Nah, itu kan pasti. Artinya, kita butuh itu (fasilitas, Red) atau hal-hal yang mendukung untuk kelancaran dalam kita memperoleh hasil belajar dengan berkualitas.

Misalnya nih, Anda tidak setuju dengan pendapat diatas. Bagaimana sikap Anda? Solusi Anda?

Baik, saya coba tawarkan pendapat lain.

Menurut saya, untuk bisa berkualitas, meskipun terbatas fasilitas, kita bisa kok.

Nyatanya, sama saja jika mereka yang punya fasilitas, ternyata tidak mau pakai atau tidak niat kuat untuk melakukan prosesnya, maka tidak akan ada hasilnya.

Bagaimana bisa?

Bisa toh. Nyatanya mereka yang punya fasilitas, mereka malas.

Wuiiiiiiiiiiiiiiiiiih, kenapa malas? Ya, belum tentu dengan fasilitas, otomatis belajar berkualitas.

Pendek kata, admin tidak setuju dengan statement fasilitas membuat belajar berkualitas.

Percuma saja, kalau malas.

Misalnya saja, nih begini.

Suatu hari ada satu kelas mahasiswa masuk dalam ruang laboratorium komputer. Sang dosen dengan senang, langsung membuka pertemuan perkuliahan. Beberapa mahasiswa yang duduk di belakang, duduk tertunduk nikmat. Dia malas untuk mendengarkan sang dosen bicara.

Nah, itu tuh salah satu fakta dan jelas adanya bahwa mereka sudah terbiasa dengan fasilitas berkelas. Maka, lebih baik dia baca power point sang dosen dengan ganteng atau syantik. Hehe

Kembali ke judul, bagaimana kalau kita tidak punya fasilitas?

Tentu ini ada solusinya.

Tenang, ilmu45.blogspot.com dalam beberapa hari kedepan akan sharing ilmu lagi.

Stay tune ya.

Jangan lupa, share, like and comments.

Terima kasih atas kunjungan dan partisipasinya dalam blog ilmu45.blogspot.com

Wassalamu’alaikum Wr Wb