Jumpa
lagi dengan ilmu45.blogspot.com
Bagaimana
kabarnya para fans ilmu45? Semoga tetap semangat berkali-lipat, sehat dan kuat.
Aamiiin ya Allah.
Whokkkkey,
jadi begini ya. Kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu dengan subyektif.
Admin
ilmu45 akan mencoba menampilkan request dari seseorang yang sudah jadi fans
ilmu45. Kemarin bilang, minta tulisan tentang pembakaran bendera HTI oleh BANSER
yang sedang viral itu donk.
Bismillah,
langsung saja guys.
Dalam penelitian kualitatif biasanya dikenal
dengan Triangulasi, sebagai salah satu metode validasi data. Seorang ilmuwan
yang melakukan penelitian tidak boleh langsung menyimpulkan suatu masalah
sebelum dilakukan croscek data. Misalnya, ada video maka seorang peneliti tidak
langsung menyimpulkan video tersebut sebelum dilakukan wawancara terhadap
pelaku [responden] dalam video tersebut.
Itulah namanya klarifikasi dengan Triangulasi
metode, antara metode video [dokumen] dengan metode
wawancara sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang obyektif, bukan
subyektif.
Dari
sinilah nampak beda antara orang awam dengan ilmuwan yang selalu berpikir
dengan pendekatan empirik-rasional, bukan sekedar emosional.
Bergantung NIAT
Kaidah Ushul Fiqh menjelaskan:
"Segala urusan itu tergantung dari niatnya"
Mengapa
dulu para Malaikat menduga bahwa Khalifah kelak akan melakukan kerusakan dan
penumpahan darah di bumi? Pertanyaan Malaikat ini lahir karena [salah satunya
disebabkan] penamaan Allah terhadap makhluk yang akan dicipta itu dengan
Khalifah.
[Tafsir
al-Misbah]
Ada makna yang kita tidak tahu bagaimana Allah membuat skenario
tentang khalifah di bumi. Tentu kita sebagai manusia tidak akan bisa mengetahui
rinci tentang esensi atau substansi khalifah diciptakan, yang nyatanya akan
melakukan kerusakan.
Wallahu alam bi shawab
Sebetulnya sangat mudah menghakimi kasus pembakaran
bendera yang dilakukan Banser, apakah bendera HTI atau tauhid?
Tanya saja ke BANSER, apakah pernah tahlilan? Lha wong
biasa tahlilan kok BER-NIAT membakar bendera Tauhid? masuk akal tidak? Jelas tidak,
kan? Beragama itu perlu menggunakan logika bukan emosi semata.
Marilah
kita sudahi perselisihan ini... BANSER tidak minta maaf ke HTI itu sudah tepat, SANGAT
TEPAT!
Mari
hentikan perselisihan ini dan jaga kembali NKRI dari ideologi yang merusak
kedaulatan bangsa.
Mari
hentikan perselisihan ini dan jaga kembali NKRI dari ideologi yang merusak
kedaulatan bangsa.
Mari
hentikan perselisihan ini dan jaga kembali NKRI dari ideologi yang merusak
kedaulatan bangsa.
Silahkan kasih komentar dibawah.
Akan kami pilih komentar tebaik untuk dapatkan hadiah
menarik.
SYARAT UMUM :
1. Bahasa yang ditampilkan atau yang disampaikan bisa
dipahami oleh berbagai kalangan.
2. Tidak boleh mencantumkan tulisan yang berasal dari
internet, website lainnya atau media sosial bahkan Whatsapp grup, BBM grup atau
Line grup dan lainnya.
SYARAT KHUSUS :
1. Wajib bahasa sendiri dan tidak ada singkatan.
2. Maksimal 1000 kata.
3. Cantumkan nomor Whatsapp aktif.
4. Email aktif.
Salam45
Salamilmu45
Terima kasih atas kunjungan dan perhatian Anda.
Tanpa kalian, kami merasa tidak ada.
Meski begini, kami yakin blog kami akan dapatkan pembaca
setianya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Tim admin blog
ilmu45.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar yang baik dan santun.