METODE TRIANGULASI DALAM MENYIKAPI BANSER DAN BENDERA HTI - ILMU 45

Kamis, 25 Oktober 2018

METODE TRIANGULASI DALAM MENYIKAPI BANSER DAN BENDERA HTI


Assalamu’alaikum Wr Wb
Jumpa lagi dengan ilmu45.blogspot.com
Bagaimana kabarnya para fans ilmu45? Semoga tetap semangat berkali-lipat, sehat dan kuat. Aamiiin ya Allah.

Whokkkkey, jadi begini ya. Kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu dengan subyektif.

Admin ilmu45 akan mencoba menampilkan request dari seseorang yang sudah jadi fans ilmu45. Kemarin bilang, minta tulisan tentang pembakaran bendera HTI oleh BANSER yang sedang viral itu donk.

Bismillah, langsung saja guys.

Dalam penelitian kualitatif biasanya dikenal dengan Triangulasi, sebagai salah satu metode validasi data. Seorang ilmuwan yang melakukan penelitian tidak boleh langsung menyimpulkan suatu masalah sebelum dilakukan croscek data. Misalnya, ada video maka seorang peneliti tidak langsung menyimpulkan video tersebut sebelum dilakukan wawancara terhadap pelaku [responden] dalam video tersebut.

Itulah namanya klarifikasi dengan Triangulasi metode, antara metode video [dokumen] dengan metode wawancara sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang obyektif, bukan subyektif.

Dari sinilah nampak beda antara orang awam dengan ilmuwan yang selalu berpikir dengan pendekatan empirik-rasional, bukan sekedar emosional.

Bergantung NIAT

Kaidah Ushul Fiqh menjelaskan:
"Segala urusan itu tergantung dari niatnya"

Mengapa dulu para Malaikat menduga bahwa Khalifah kelak akan melakukan kerusakan dan penumpahan darah di bumi? Pertanyaan Malaikat ini lahir karena [salah satunya disebabkan] penamaan Allah terhadap makhluk yang akan dicipta itu dengan Khalifah.
[Tafsir al-Misbah]
Ada makna yang kita tidak tahu bagaimana Allah membuat skenario tentang khalifah di bumi. Tentu kita sebagai manusia tidak akan bisa mengetahui rinci tentang esensi atau substansi khalifah diciptakan, yang nyatanya akan melakukan kerusakan.

Wallahu alam bi shawab

Sebetulnya sangat mudah menghakimi kasus pembakaran bendera yang dilakukan Banser, apakah bendera HTI atau tauhid?

Tanya saja ke BANSER, apakah pernah tahlilan? Lha wong biasa tahlilan kok BER-NIAT membakar bendera Tauhid? masuk akal tidak? Jelas tidak, kan? Beragama itu perlu menggunakan logika bukan emosi semata.

Marilah kita sudahi perselisihan ini... BANSER tidak minta maaf ke HTI itu sudah tepat, SANGAT TEPAT!

Mari hentikan perselisihan ini dan jaga kembali NKRI dari ideologi yang merusak kedaulatan bangsa.
Mari hentikan perselisihan ini dan jaga kembali NKRI dari ideologi yang merusak kedaulatan bangsa.
Mari hentikan perselisihan ini dan jaga kembali NKRI dari ideologi yang merusak kedaulatan bangsa.

Silahkan kasih komentar dibawah.
Akan kami pilih komentar tebaik untuk dapatkan hadiah menarik.

SYARAT UMUM :
1. Bahasa yang ditampilkan atau yang disampaikan bisa dipahami oleh berbagai kalangan.
2. Tidak boleh mencantumkan tulisan yang berasal dari internet, website lainnya atau media sosial bahkan Whatsapp grup, BBM grup atau Line grup dan lainnya.

SYARAT KHUSUS :
1. Wajib bahasa sendiri dan tidak ada singkatan.
2. Maksimal 1000 kata.
3. Cantumkan nomor Whatsapp aktif.
4. Email aktif.

Salam45
Salamilmu45
Terima kasih atas kunjungan dan perhatian Anda.
Tanpa kalian, kami merasa tidak ada.
Meski begini, kami yakin blog kami akan dapatkan pembaca setianya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Tim admin blog
ilmu45.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar yang baik dan santun.